Minggu, 08 Oktober 2017

KOMUNIKASI BISNIS

Bab 3

  A. Pola komunikasi bisnis
Secara umum pola kumunikasi ( patterns of communication ) dibedakan menjadi 2 saluran, yaitu : 

Saluran Komunikasi Formal
Dalam struktur organisasi, garis, fungsional, maupun matriks, akan tampak berbagai macam posisi atau kedudukan masing-masing sesuai dengan batas tanggung jawab dan wewenangnya. pola transformasi informasinya dapat berbentuk 3 pola yaitu :

·         Komunikasi dari atas ke bawah
Komunikasi dari atas ke bawah (top-down)merupakan jalur komunikasi yang berasal dari atas (manajer) ke bawah (karyawan) merupakan penyampaian pesan yang dapat berbentuk perintah, instruksi, maupun prosedur untuk dijalankan para bawahan dengan sebaik-baiknya

·         Komunikasi Horizontal
Atau horizontal communication atau sering disebut komunikasi lateral (lateral communication) adalah komunikasi yang terjadi antara bagian-bagian yang memiliki posisi sejajar atau sederajat dalam suatu organisasi.

·         Komunikasi Diagonal
Diagonal communication melibatkan komunikasi antara dua tingkat (level) organisasi yang berbeda. Contohnya adalah komunikasi formal antara manager pemasaran dengan bagian pabrik, antara manager produksi dengan bagian promosi, antara manager produksi dengan bagian akuntansi dan lain sebagainya

      Saluran Komunikasi Informal
Dalam jaringan komunikasi informal, orang-orang yang ada dalam suatu organisasi, tanpa mempedulikan jenjang hierarki, pangkat, dan kedudukan atau jabatan, dapat berkomunikasi secara luas. Meskipun hal-hal yang mereka perbincangkan biasanya bersifat umum .

Contoh : 

- Mengobrol tentang humor
- Membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan situasi kerja yang ada dalam
   organisasinya
- Dunia olahraga, musik, acara film, dan sinetron tv 

B. Mengelola komunikasi bisnis
 
    Ada hal yang perlu diperhatikan dalam mengelola komunikasi, yaitu
 
    Penanganan pesan-pesan yang bersifat rutin
 
1.       Mengurangi jumlah pesan
·       Manajer perlu menentukan skala prioritas pesan
·       Satu halaman surat butuh sumber uang / bahan, waktu dan tenaga
·       Sepucuk surat merupakan investasi berharga
·       Pertimbangan organisasi

2.       Instruksi yang jelas
·       Manajer mempunyai tanggung jawab khusus untuk membuat setiap orang dalam organisasi tahu apa yang harus dilakukan
·       Komunikator dalam organisasi sudah seharusnya memahami kebutuhan dan tujuan organisasi secara keseluruhan

3.       Mendelegasikan tanggung jawab
·       Tujuan organisasi bisa tercapai bila manajer mempunyai kepercayaan bahwa orang lain dapat menyelesaikan pekerjaan yang dibebankan kepada mereka
·       Manajer harus bisa mendelegasikan pekerjaan komunikasi kepada bawahannya

4.     Melatih petugas

C. Mengelola komunikasi bisnis
     Fakor hambatan yang biasanya terjadi dalam proses komunikasi dapat
     dibagi dalam 3 jenis, yaitu :

      a.       Hambatan Teknis
Hambatan ini timbul karena lingkungan dan memberikan dampak pencegahan terhadap kelancaran pengiriman dan penerimaan pesan

      b.      Hambatan Semantik
Gangguan ini menjadi hambatan dalam proses penyampaian pengertian atau ide secara efektif. Definisi semantik disini adalah studi atas pengertian yang diungkapkan lewat bahasa

      c.       Hambatan Manusiawi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar